Sebuah citra Yesus Kristus yang bergantung di kayu salib "terlihat" di tiang telepon yang tertutup rambatan anggur di samping Jalan Raya Louisiana, AS.
Kemiripan itu dilaporkan para pengemudi di jalur Highway 26 di pedesaan jemaat gereja Jeff Davis. Salah satu dari para sopir itu, Rickey Navarre, kepada stasiun televisi AS, KPLC, mengatakan, "Itu tertangkap begitu saja oleh mata saya. Saya berkata kepada diri sendiri bahwa sungguh itu tampak seperti gambar Yesus yang bergantung di tiang telepon. Dia mungkin sedang mengatakan sesuatu kepada kita, 'Saya sedang memerhatikan Anda, Saya akan menjawab doa-doa Anda'."
Para pejabat setempat kurang terinspirasi oleh semangat keagamaan ketika mereka melihat tiang itu dan memutuskan bahwa hal itu membahayakan keselamatan. Mereka mengatakan, rambatan anggur itu dekat dengan kabel tegangan tinggi dan telah ditandai untuk dipangkas sebelum beredarnya kabar yang mengaitkan hal itu dengan citra keagamaan.
Setelah berita tentang potensi simbolisme di tiang itu terungkap, petugas bertindak lebih cepat demi mengantisipasi seseorang yang mencoba naik ke atas untuk menjadi lebih dekat kepada "Yesus". Mike Heinen, manajer listrik lokal, kepada KPLC mengatakan, sebagaimana dikutip Telegraph, Senin (6/9/2010), "Kami sudah mengetahui hal itu, tetapi karena (tempat itu) menjadi tenar kami pergi dan membersihkannya hari ini. Demi keselamatan publik, kami tidak ingin ada orang yang mencoba memanjat tiang itu atau berusaha menyentuh anggur."
Ia mengatakan, gereja mungkin tempat yang lebih baik untuk mencari Yesus.(kompas.com)
Kemiripan itu dilaporkan para pengemudi di jalur Highway 26 di pedesaan jemaat gereja Jeff Davis. Salah satu dari para sopir itu, Rickey Navarre, kepada stasiun televisi AS, KPLC, mengatakan, "Itu tertangkap begitu saja oleh mata saya. Saya berkata kepada diri sendiri bahwa sungguh itu tampak seperti gambar Yesus yang bergantung di tiang telepon. Dia mungkin sedang mengatakan sesuatu kepada kita, 'Saya sedang memerhatikan Anda, Saya akan menjawab doa-doa Anda'."
Para pejabat setempat kurang terinspirasi oleh semangat keagamaan ketika mereka melihat tiang itu dan memutuskan bahwa hal itu membahayakan keselamatan. Mereka mengatakan, rambatan anggur itu dekat dengan kabel tegangan tinggi dan telah ditandai untuk dipangkas sebelum beredarnya kabar yang mengaitkan hal itu dengan citra keagamaan.
Setelah berita tentang potensi simbolisme di tiang itu terungkap, petugas bertindak lebih cepat demi mengantisipasi seseorang yang mencoba naik ke atas untuk menjadi lebih dekat kepada "Yesus". Mike Heinen, manajer listrik lokal, kepada KPLC mengatakan, sebagaimana dikutip Telegraph, Senin (6/9/2010), "Kami sudah mengetahui hal itu, tetapi karena (tempat itu) menjadi tenar kami pergi dan membersihkannya hari ini. Demi keselamatan publik, kami tidak ingin ada orang yang mencoba memanjat tiang itu atau berusaha menyentuh anggur."
Ia mengatakan, gereja mungkin tempat yang lebih baik untuk mencari Yesus.(kompas.com)