TANGERANG - Sial nasib Kusnadi alias Jojon (44), residivis yang baru satu bulan keluar dari penjara. Niat merampok motor tukang
ojek, malah babak belur dihajar oleh korbannya, Suryadi, yang ternyata ahli bela diri.
Kusnadi pun harus kembali berurusan dengan petugas Polsek Balaraja untuk mempertanggung jawabkan aksinya.
Peristiwa perampokan itu terjadi saat Suryadi yang tinggal di Kampung Tobat, RT 04/02, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja,
Kabupaten Tangerang, hendak mengantarkan Kusnadi yang berpura-pura sebagai penumpang ke Villa Balaraja.
Namun, setibanya di Kampung Selon, Rt 01/04, Desa Merak, Kecamatan Balaraja, tiba-tiba saja Kusnadi menempelkan sebilah golok di
leher Suryadi. “Jawara” yang kaget itu langsung menghentikan motor Suzuki Smash benomor polisi B.6832.NMU yang dikendarainya.
Suryadi pun langsung menahan golok yang menempel di lehernya dengan menggunakan kedua tangannya. Perkelahian pun tak
terelakkan. Ketika golok tersebut berhasil dirampas Suryadi, dia pun langsung menghantamkannya ke kepala Kusnadi hingga perampok
kambuhan itu kalah telak namun berhasil melarikan diri.
Menurut Suryadi, ketika itu dia telah teriak meminta tolong. Namun karena lokasinya jauh dari pemukiman, tak ada satupun warga yang
datang. “Karena lokasinya di tengah sawah jadi enggak ada yang dengar teriakan saya. Saya lawan saja pencurinya,“ kata Suryadi,
Senin (22/3/2010).
Kanit Reskrim Polsek Balaraja Iptu Hikmat mengatakan, setelah pencarian selama empat hari akhirnya tersangka berhasil diamankan oleh
petugas. Atas aksinya, kata dia, tersangka terancam pasal 365 KUPH tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman kurungan
tujuh tahun penjara.
“Tersangka ini sebelumnya pernah dipenjara karena kasus pencurian hewan ternak, dan baru satu bulan bebas,” ungkapnya.