Gara-gara menurut sebuah mitos kuno yang disarankan oleh istrinya, seorang pria penderita epilepsi tega membunuh seorang anak laki-laki yang masih berusia 11 tahun dengan tujuan otak sang korban akan dimakan agar penyakit epilepsi yang dideritanya bisa sembuh.
Wang Chaoxu dari desa Qixian propinsi Yunnan barat daya Cina melakukan hal konyol tersebut pada seorang anak yang bernama Li Xuetang. Hal tersebut diketahui setelah ditemukan sosok mayat anak yang dikuburkan 3 ml dari desa tempat mereka tinggal. Semula mereka tidak mengetahui mayat siapa yang ditemukan tersebut. Namun akhirnya seseorang dar desa tetangga Zhang Huansheng melihat pria menjerat seorang bocah dileher.
Saat ditemukan kondisi tubuh Tang-Tang panggilan akrab dari Li Xuetang sangat mengenaskan, beberapa organ tubuhnya hancur dengan penuh lumuran darah, yang lebih mengerikan adaalah batok kepalanya yang terkupas dan otaknya hilang. Sungguh sadis apa yang telah dibuat oleh pembunuh ini cerita Harian Guangzhou Daily yang dikutip redaksi ruanghati.com
Sebelumnya juga telah terjadi kasus sama menimpa seorang anak perempuan di wilayah yang sama yaitu otak tempurung pecah dan isinya hilang. Zhang Yuanhong ibu sang anak Tang-Tang sangat sedih dan tidak bisa menerima kenyataan yang menimpa anak tercintanya ini.
Setelah disidak di kantor polisi setempat akhirnya Wang Chaoxu mengakui semua perbuatannya, dirinya percaya dengan memakan otak anak dibarengi dengan makan cacing tanah serta semut maka penyakit epilepsi yanh dideritanya sejak kecil dapat sembuh total. Selama ini dirinya merasa sangat tersiksa dengan penyakit yang diidapnya. (RBH)