Anna Chapman adalah satu dari sepuluh orang yang ditangkap oleh Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) karena selama bertahun-tahun menyuplai informasi rahasia kepada badan intelijen Rusia.
Chapman, perempuan cantik berusia 28 tahun ini sebelumnya pernah bekerja di Inggris dan menikahi seorang warga negara Inggris. Namun, pernikahan mereka berakhir.
Selama empat tahun sejak 2003, Chapman tinggal di Inggris dan selama beberapa waktu, sejak Mei hingga Juli 2004, bekerja di sebuah perusahaan penyewaan pesawat pribadi, NetJets Europe, di kantor mereka di London.
Sebuah laporan dari Daily Express, seperti dikutip dari laman The Telegraph, nama keluarga Chapman yang sebenarnya adalah Kuschenko. Dia lahir di Ukraina dan dibesarkan di Stalingrad atau kini disebut Volgograd.
Menurut informasi yang dituliskan di Linkedin, situs jaringan sosial berorientasi bisnis, Chapman bekerja di London dari September 2003 dan juga bergabung dengan divisi perbankan investasi di Barclays Bank serta lembaga pembiayaan Navigator.
Barclays mengatakan bahwa pihak bank tidak memiliki catatan mengenai Anna Chapman di divisi investasi pada kurun 2004 hingga 2005 seperti yang disebutkan.
Masih berdasarkan informasi dari profil Chapman di Linkedin, Chapman menulis dia memiliki sebuah perusahaan, yakni agen perumahan lewat internet, Property Finder Ltd, sejak Oktober 2006, dan sekarang berbasis di New York, AS.
Dia mengaku menguasai bahasa Rusia, Inggris, Jerman, dan Prancis, dan memegang gelar master bidang ekonomi dari sebuah universitas di Rusia. Dia juga mengaku pernah mempelajari perencanaan finansial di BPP International Educational Centre, Inggris.
Sedangkan di laman Facebook, Chapman memajang beberapa foto glamornya. Sebuah foto hitam-putih menunjukkan pakaian yang dia kenakan menyerupai seragam organisasi Young Pioneer di Rusia, semacam Pramuka di negara bekas Soviet tersebut.