Binatang laut unik ini ditemukan di dasar Great Barrier Reef. Tim Peneliti dari dari Universitas Queensland, Australia menggunakan kamera berteknologi tinggi yang dioperasikan dari jarak jauh untuk menangkap gambaran kehidupan di kedalaman sekitar 1.500 meter di bawah laut.


“Seperti halnya memahami kehidupan di dekat permukaan laut, kami harus ‘menyelam’ lebih dalam dari dinding Osprey Reef untuk mencari tahu kehidupan di kedalaman 2.000 meter, di mana cahaya Matahari tidak menjangkaunya,” kata Marshall seperti dimuat laman CNN.
Tim menggandeng ahli taksonomi dan pakar ilmu alam dari seluruh dunia untuk menyelidiki kehidupan biosfer terbesar di laut Australia. Juga untuk mengidentifikasi mahluk-mahluk yang ditemukan di sana.
“Makin dalam menjangkau lautan, Anda akan menemukan spesies yang benar-benar baru.”
Ini bukan sekedar pencarian mahluk baru. Marshall mengatakan, makhluk laut dapat membantu peneliti untuk lebih memahami gangguan otak manusia — yang menyebabkan kondisi abnormal, seperti epilepsi.
Bagaimana bisa? Kata dia, sebagian besar pengetahuan tentang bagaimana fungsi sel saraf dan komunikasinya pertama kali dirintis melalui penelitian pada sel saraf cumi-cumi raksasa.
Kurangnya kita memahami kehidupan di laut dalam memicu perdebatan akhir-akhir ini, terutama terkait bencana tumpahan minyak di Teluk Meksiko.
“Saya kira kita lebih banyak meneliti Bulan ketimbang laut dalam,” kata Lisa Levin, profesor biologi kelautan di Scripps Institution of Oceanography.
sumber :http://djiesaka.wordpress.com/2010/07/16/ikan-hantu-ditemukan-di-great-reff/