TOKYO - Monster ikan tuna sirip biru seberat 445 kilogram berhasil ditangkap di Jepang dan dilelang pada pasar ikan di Tokyo, ikan terbesar yang pernah ditangkap sejak tahun 1986. Ikan itupun terjual dengan harga yang fantastis, 3,2 juta yen atau sekira Rp333 juta.
"Banyak orang yang belum pernah melihat ikan sebesar ini," ujar pejabat yang bertanggung jawab menjalankan pasar ikan Tsukiji dari Pemerintahan Tokyo Metropolitan, pasar ikan terbesar di dunia.
Ikan tersebut dilelang dengan harga per kilonya 7,200 yen atau sekira Rp748 ribu. Ikan itu pun telah dibersihkan kotoran dan insangnya, yang artinya ikan itu lebih berat bobotnya ketika masih ditangkap di Nagasaki.
"Sangat jarang sekali melihat ikan tuna berbobot lebih dari 400 kilogram," ujar pejabat tersebut seperti dilansir AFP, Jumat (16/7/2010).
Ikan tuna yang paling berat pernah terjual di Tsukiji berbobot 496 kilogram yang ditangkap pada tahun 1986. Tapi ikan tuna terbesar yang pernah tertangkap terdapat di Kanada pada tahun 1995 dengan bobot 497 kilogram.
Akibat pemancingan yang dilakukan selama beberapa dekade ini membuat populasi dari ikan tuna merosot tajam, mendorong negara Barat untuk melarang penjualan ikan tuna sirip biru dari Atlantik yang hampir punah.
Jepang mengonsumsi sepertiga dari tangkapan ikan sirip biru di dunia, menjadikannya resep yang sangat mahal, dikenal di Jepang dengan istilah "kuro maguro" (tuna hitam) dan dijuluki oleh para penikmat sushi sebagai "permata hitam" karena kelangkaan ikan tersebut.
Sepotong dari "otoro" atau lemak perut ikan tersebut mencapai harga 2 ribu yen atau sekira Rp207 ribu.