Astaga, Kakek 76 Tahun Selingkuh dengan Nenek 55 Tahun di Hotel

PASURUAN - Razia yang dilakukan petugas gabungan dari Polresta Pasuruan dan Satpol PP Kota Pasuruan, Kamis kemarin, menangkap tujuh pasangan mesum.

Tragisnya, salah satu pasangan mesum usianya sudah di atas 70 tahun atau sudah kakek. Sedangkan pasangan wanitanya juga sudah nenek-nenek, karena usianya sudah di atas 55 tahun.

Kakek yang tertangkap razia itu bernama Ahmadun, asal Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo dan Aulia. Pasangan mesum itu ditangkap petugas di Hotel Wisma Karya (WK), Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pasuruan.

Kakek dan nenek yang sudah sama-sama punya cucu itu hanya bisa tertunduk sambil menutupi wajahnya dengan jaket saat digelandang ke Mapolresta Pasuruan. “Kami mengamankan tujuh pasangan mesum. Satu pasangan ternyata sudah kakek-kakek dan nenek-nenek,” ujar Kasat Samapta Polresta Pasuruan, AKP Sutiswono, Jumat (6/8/2010).

Kepada petugas, Akhmadun tak banyak bicara. Demikian pula Aulia atau biasa disapa Lia, hanya meneteskan airmata saat petugas petugas menanyainya. Keduanya kemudian akan dibina agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Bagi pasangan yang bukan suami-istri akan diserahkan kepada keluarganya masing-masing.

Seperti diketahui, petugas gabungan dari Polresta Pasuruan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pasuruan menangkap tujuh pasangan mesum (Pasum). Mereka ditangkap saat petugas merazia Hotel Nasional (HN), Jalan Sukun serta Wisma Karya (WK), Jalan Sukarno Hatta.

Enam pasangan mesum berhasil diamankan dari Wisma Karya. Pasangan haram itu kedapatan berduaan di dalam kamar hotel. Sedangkan satu pasangan mesum, diamankan dari Hotel Nasional. Bahkan, satu pasangan yang berhasil diamankan dari hotel melati itu dalam keadaan bugil.

Usai ditangkap, tujuh pasangan mesum yang rata-rata sudah setengah baya itu langsung digelandang ke Mapolresta Pasuruan. Mereka langsung diangkut dengan menggunakan truk ke Mapolresta Pasuruan.

Kasat Samapta Polresta Pasuruan AKP Sutiswono mengatakan, operasi ini dilakukan karena adanya laporan keluhan masyarakat terhadap penyakit masyarakat. Selain itu juga seiring menghormati bulan puasa Ramadan yang aman dan kondusif. “Kita akan lebih rutin merazia hotel-hotel yang ada di Kota Pasuruan,” tandasnya.