Dua gadis ahli bela diri, Kung Fu punya cara unik mencari patner kencan. Mereka menggelar turnamen bela diri. Siapa menang, jadi calon jodoh.
Apa yang dilakukan kakak-beradik, Xiao Lin (22) dan Yin (21) meniru cara klasik mencari jodoh yang dilakukan putri China jaman dulu -- Bi Wu Zhao Qin.
Seperti dimuat situs orange.co.uk, Xiao Lin dan Yin menggelar festival bela diri ini selama tiga hari di Foushan, China.
Para lelaki yang berminat diwajibkan mengikuti serangkaian tes fisik.
Pertama, kontestan harus menunjukkan kemampuan memanah. Lalu, membawa beban berat melalui potongan-potongan bambu runcing.
Peserta yang berhasil melalui semua ini, memiliki kesempatan untuk bertarung dengan salah satu di antara dua dara tersebut. Siapa pun yang berhasil melalui semua ujian ini, berhak membuka topeng para gadis dan melamar mereka.
"Para kontestan bebas memilih mau pakai senjata atau tangan kosong. Jika mereka tak mampu melawan kami, mereka memang tak layak dijadikan pacar," kata Lin.
Yin menambahkan dirinya dan Xiao Lin sudah mencoba kencan lewat biro jodoh. "Tapi pria yang kami temui sangat lemah. Kami bisa kalahkan mereka dengan gampang."
Sejauh ini, hanya segelintir pria yang berani ikut mendaftar turnamen ini. Salah satu peminat yang agak ragu ingin agar para gadis membuka topeng mereka lebih dulu.
"Saya ahli bela diri yang bagus. Tapi, saya ingin melihat wajah mereka dulu, baru putuskan apakah akan melawan mereka atau tidak." (vivanews.com)
Apa yang dilakukan kakak-beradik, Xiao Lin (22) dan Yin (21) meniru cara klasik mencari jodoh yang dilakukan putri China jaman dulu -- Bi Wu Zhao Qin.
Seperti dimuat situs orange.co.uk, Xiao Lin dan Yin menggelar festival bela diri ini selama tiga hari di Foushan, China.
Para lelaki yang berminat diwajibkan mengikuti serangkaian tes fisik.
Pertama, kontestan harus menunjukkan kemampuan memanah. Lalu, membawa beban berat melalui potongan-potongan bambu runcing.
Peserta yang berhasil melalui semua ini, memiliki kesempatan untuk bertarung dengan salah satu di antara dua dara tersebut. Siapa pun yang berhasil melalui semua ujian ini, berhak membuka topeng para gadis dan melamar mereka.
"Para kontestan bebas memilih mau pakai senjata atau tangan kosong. Jika mereka tak mampu melawan kami, mereka memang tak layak dijadikan pacar," kata Lin.
Yin menambahkan dirinya dan Xiao Lin sudah mencoba kencan lewat biro jodoh. "Tapi pria yang kami temui sangat lemah. Kami bisa kalahkan mereka dengan gampang."
Sejauh ini, hanya segelintir pria yang berani ikut mendaftar turnamen ini. Salah satu peminat yang agak ragu ingin agar para gadis membuka topeng mereka lebih dulu.
"Saya ahli bela diri yang bagus. Tapi, saya ingin melihat wajah mereka dulu, baru putuskan apakah akan melawan mereka atau tidak." (vivanews.com)