mungkin kakek nenek kita menyesal mereka lahir terlalu cepat. mereka tak bisa merasakan hingar-bingar generasi y yang sekarang bisa menikmati mudahnya menjadi seleb. di era web 2.0 ini fasilitas untuk menuju seleb secara instant tersedia.
dulu sebelum ada internet, seseorang sangat sulit untuk mencapai popularitas. satu-satunya cara untuk terkenal adalah melalui event lomba, kejuaraan dengan prestasi cemerlang.
sebaliknya sekarang, di jaman yang serba terhubung ini, internet begitu banyak menyediakan aplikasi untuk mencapai popularitas. misalnya lewat sosial media: blog, forum, podcast, youtube, linkedIn, foursquare, koprol, twitter dan lainya.
andy warhol pernah mengatakan, “kelak setiap orang akan menikmati popularitas hanya dengan berusaha selama 15 menit”. dan apa yang dikatakan seniman pop amerika itu pun terbukti.
masih ingat banyak orang yang sebelumnya bukan siapa-siapa namun tiba-tiba menjadi selebritas yang diperbincangkan banyak orang dan menjadi headline media-media nasional?
awal november tahun lalu, evan brimop memposting status di facebooknya “Polri gak butuh masyarakat… tapi masyarakat yang butuh Polri… Maju terus kepolisian Indonesia, telan hidup-hidup cicak kecil”. kontan status itu menyulut kemarahan seluruh masyarakat indonesia. dan evan pun tak sampai lima belas menit menjadi terkenal.
pertengahan februari lalu, rana dan marsha dua abege itu tiba-tiba diperbincangkan di social media. bahkan dua nama ini sempat menjadi trending topik di twitter. sebabnya, rana memposting yang isinya menghina para pengguna blackberry. dia menyebut pengguna gadget yang sedang naik daun ini sebagai alay (sebutan untuk orang yang dianggap kampungan).
sedangkan marsha, menjadi seleb dadakan karena ia menghina dan menjelek-jelekkan sekolah negeri dan internasional.
pada bulan yang sama, sosok ririn dumin mencuat. perempuan 22 tahun ini mengupload videonya yang menunjukkan, dia ingin menjadi bintang iklan. “nah, ririn tuh mau nunjukin ke semuanya, dalam 20 hari, ririn bisa jadi bintang iklan,” katanya. selain lewat video, dia juga membuat blog, memanfaatkan twitter dan facebook. meski belakangan ketahuan, “akting” ririn dumin itu adalah iklan.
baru-baru ini sinta dan jojo sempat mencuri perhatian karena lagunya keong racun. duo penyanyi ini menjadi buah bibir di social media karena dia melakukan lipsync. rupanya dia ingin mengikuti jejak duo moymoy palaboy yang lebih dulu tenar karena kelebay-annya. usahanya itu berhasil, lagu keong racun ditonton 20.060 pemirsa di youtube.
yang paling fenomenal mungkin adalah raditya dika. awalnya dia “hanya” blogger yang menuliskan pengalaman lucunya di sebuah blog. ternyata postingan-postingan itu menarik para pembaca. kemudian postingan itu dibukukan, laris manis. selanjutnya dibuat film dengan judul sama : kambing jantan. bahkan film keduanya sekarang sudah mulai digarap.
dalam waktu singkat, laki-laki penyuka futsal ini menjadi seleb. selain menjadi penjadi penulis ia juga menjadi aktor dan pembicara di seminar-seminar. di twitter ia mempunyai ratusan ribu follower. karena kesuksesannya itu ia memperoleh julukan personal marketter. konon sekali ngetwit ia dibayar 1,5 juta rupiah.
jadi menjadi tenar di era sosial media ini cukup mudah. sisihkan waktu 15 menit kalian untuk berusaha. masalahnya sekarang adalah, ingin tenar sebagai apa?