Jangan pernah berpikir bahwa lelaki pendorong gerobak sate keliling ini adalah penculik anak. Justru saking sayangnya kepada si anak, dia rela kesana-kemari mengasuh anak sambil berjualan.
Saking sayangnya pula, dia tidak ingin anaknya lelah berjalan. Anaknya dimasukkan ke dalam gerobak sambil dia menjajakan dagangan.
Tentu saja dia menjajakan sate kambing, bukan anaknya.