BERLIN, KOMPAS.com — Sebuah perusahaan Jerman memecat seorang pria karena mencuri listrik seharga 1,8 sen euro (dua sen dollar AS atau sekitar Rp 2.000). Namun, putusan pengadilan menyatakan, perusahaan itu sesungguhnya tak mempunyai dasar memecat pria tersebut.
Kantor berita Reuters, Jumat (3/9/2010), melaporkan, administratur jejaring Oliver Beel kehilangan pekerjaannya setelah ia mengisi ulang Segway-nya, kendaraan roda dua yang bertenaga listrik, di tempat kerja pada Mei 2009. Setelah ia menghubungkan kendaraannya dengan sumber listrik perusahaan selama 1,5 jam, bosnya meminta dia mencabutnya. Dua hari kemudian Beel kehilangan pekerjaan.
Pengadilan memutuskan bahwa pemecatan tersebut tak sesuai dengan pelanggaran itu, terutama mengingat biaya listrik minimal yang terpakai dan pengabdian penggugat selama 19 tahun. Sementara itu, ada pegawai lain yang mengisi baterai telepon seluler mereka dan membuat bingkai foto digital atas biaya perusahaan tak dihukum.
sumber :http://internasional.kompas.com/read/2010/09/03/15242227/Dipecat.Gara.gara.1.8.Sen.Euro
