Betty Ann Burns-Britton mendapat intan seberat satu karat yang diikat dengan emas pada hari perkawinannya 30 tahun lalu. Selama itu pula cincin tersebut selalu menghiasi jarinya. Hingga pada 3 Mei lalu, dia baru menyadari cincin berliannya itu hilang ketika mulai bekerja pagi di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
”Saya sangat sedih ketika menyadari cincin itu hilang, tetapi tahu cincin itu akan kembali karena hati kecil saya mengatakan demikian,” ujarnya.
Bonnie Filiciccha, seorang perawat yang menggantikannya bertugas malam harinya, membantu Betty mencari cincin itu. Mereka mencari ke seputar rumah sakit yang dilewati Betty ketika cincin itu hilang. Ternyata upaya mereka sia-sia. Cincin itu tidak ditemukan juga.
Putus asa karena cincin itu tidak juga terlihat, Bonnie akhirnya menyarankan agar Betty berdoa saja agar cincinnya kembali. Dia tidak putus-putus berdoa dan berharap cincin berliannya kembali lagi. Hari berganti hari, pekan berganti pekan, bulan berganti bulan. Doa Betty belum terjawab.
Hingga pada 28 Agustus ketika Betty memasuki mobilnya, dia melihat sebuah benda berkilau. Doanya terjawab, ternyata itu adalah cincinnya yang sempat hilang.....(kompas.com)
