Sebuah program baru memungkinkan sebuah robot untuk mendeteksi apakah robot lain berpotensi untuk berbohong. Para peneliti mengklaim bahwa program ini dapat mendeteksi kebohongan.
Seperti dikutip dari laman Telegraph, program yang dikembangkan para peneliti yang berbasis di Institut Teknologi Georgia ini juga dapat membuat robot memiliki kemampuan untuk menipu manusia.
Terobosan ini diharapkan memberi sumbangsih bagi kemajuan militer. Program ini bisa digunakan untuk pengembangan robot yang dapat melucuti bom dan membawa prajurit terluka dari bahaya.
Pemahaman mengenai konsep ini, kata para ilmuwan, "Memungkinkan robot juga memiliki kemampuan untuk menghindari penangkapan."
Di balik terobosan spektakuler ini, sejumlah ahli justru menyimpan kekhawatiran bahwa pengembangan teknologi ini justru akan merusak citra positif antara robot dan masyarakat. Ini juga berpotensi menyebabkan perkembangan berbahaya, seperti pemanfaatan robot untuk berburu dan berjudi.
Mereka yang khawatir mengatakan, "Salah satu masalah besar adalah teknologi robot sedang mencoba untuk mendapatkan kepercayaan publik. Jika robot bisa menipu, ini bisa menjadi masalah serius."