Pertama Di Dunia! Polisi Tangkap Wasit Saat Pertandingan! (Hanya ada di Indonesia)

Semarang, Pertandingan Liga Joss Indonesia antara PSIS Semarang melawan Mitra Kukar di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/2), petang diwarnai keributan. Alhasil, tiga wasit dan pengawas pertandingan diperiksa polisi. Wasit dan inspektur laga itu diduga terlibat kasus suap.

Pertarungan PSIS dan Mitra Kukar di laga Joss Indonesia ini memang berlangsung ketat. Beberapa kali pemain tamu memprotes wasit karena dinilai berat sebelah membela tuan rumah. Puncaknya, pemain Mitra Kukar mengerubuti wasit karena tak menghukum pemain PSIS yang menjatuhkan pemain Mitra, Anderson Serges.

Akibat protes yang dianggap terlalu keras, wasit memberi justru kartu kuning kepada pemain Mitra, Rendi Irawan. Diberi hukuman demikian, Rendi justru memprotes lebih keras. Wasit pun melayangkan kartu kuning kedua disusul kartu merah kepada Rendi.

Kepala Kepolisian Daerah Jateng Inspektur Jenderal Polisi Alex Bambang Riatmojo yang berada di lapangan, memerintahkan anak buahnya untuk memeriksa tim pengadil. Kapolda melihat beberapa keputusan wasit tidak adil dan patut dicurigai. Kapolda pun menemui pengawas pertandingan.

Tak cukup di situ. Seusai pertandingan, wasit Dedi Wayudi beserta asisten wasit, Fajar Riyadi dan Sutopo, digelandang anggota Reserse Kriminal Umum menuju Markas Polwitabes Semarang. Begitu juga pengawas pertandingan, Chairul Adil.

Kapolda beralasan, polisi berhak mencurigai wasit beserta anggotanya yang memimpin pertandingan dengan tidak sewajarnya. Jika dalam pemeriksaan ada bukti suap dan sejenisnya yang mempengaruhi kepemimpinan wasit, maka kasus ini bisa dipidanakan.