JAKARTA – Lewat lagu ”Bengawan Solo”, Gesang berhasil membuat Indonesia terkenal di dunia. Namun dramatisnya, Gesang tak pernah sekalipun mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI).
Sikap prihatin itu diungkapkan oleh James F Sundah selaku salah satu tim kategorisasi AMI Awards.
“Jujur saja, saya prihatin sekali kalau Pak Gesang belum pernah mendapatkan AMI Awards,” tutur James F Sundah saat ditemui okezone di Grand Auditorium Universitas Bunda Mulia, Jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/5/2010) malam.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Gesang selama ini, James mengusulkan kepada pihak AMI Awards agar pria bernama lengkap Gesang Martohartono tersebut mendapatkan penghargaan khusus.
“Beliau (Gesang) harus mendapatkan Achievement, karena dia lah yang membawa musik keroncong bisa terkenal di seluruh dunia. Tanpanya, musik keroncong tidak akan dikenal,” pujinya.
James memastikan, nominasi untuk ajang AMI Awards memang tak ada musik keroncong. Berdasarkan penilaian pribadi dan tim, genre musik keroncong sangat sedikit.
”Meskipun kita tak memasukkan musik keroncong dalam nominasi, namun kita akan memberikan penghargaan Achievement kepada almarhum Gesang,” tukasnya.
Gesang meninggal dunia pada usia 92 tahun di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Solo, Jumat (21/5) sekira pukul 18.10 WIB.