JAKARTA- Setelah sebelumnya harus berhadapan dengan V-ixion, Honda New MegaPro kini juga harus siap-siap menghadapi hadangan dari pasukan motor sport Yamaha lainnya, Byson.
PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) telah memastikan Byson akan segera dimunculkan kehadapan media dan segera dipasarkan pasca Hari Raya Idul Fitri 2010.
Bila dengan V-ixion, New MegaPro kalah langkah dari sisi tipe mesin yang telah menggunakan sistem fuel injection, maka dengan Byson, sama-sama masih dibekali mesin berjenis karburator. Lantas mana paling kuat diantara keduanya?
Dari segi dimensi, New MegaPro hadir dengan panjang 2.050 mm, lebar 757 mm, dan tinggi 1.075 mm. Sedangkan ukuran untuk Byson yakni 1.975 mm x 770 mm x 1.045 mm. Bisa dibilang Byson sedikit lebih pendek dari New Megapro, tapi memiliki desain lebih melebar. Namun Byon punya jarak terendah ke tanah (groud clearance) 160 mm sementara New MegaPro 152 mm.
Kedua urusan mesin. New MegaPro menggunakan volume 149,2 cc bersistem 4-tak, SOHC, air cooled. Sementara Byson 153,0 cc 4-tak SOHC air cooled. Disini jelas terlihat New MegaPro memiliki kapasitas silinder mesin yang kalah besar dibanding Byson.
Artinya, urusan keluaran tenaga pun Byson bisa mengasapi New MegaPro karena sanggup menghasilkan daya 14PS pada 7.500 rpm dengan torsi 14 Nm di 6.000 rpm. Sedangkan New MegaPro 13,7 PS di 8.500 rpm dengan torsi 13,1 Nm pada 6.500 rpm.
Perang selanjutnya mengenai kaki-kaki. Honda mempercayakan suspensi tipe teleskopik di depan dan monoshock adjustable yang dapat diatur kekerasannya untuk bagian belakang New MegaPro. Sementara Byson dibekali Yamaha dengan suspensi yang tak jauh berebda, yakni teleskopik dan monocross. Boleh dibilang urusan kaki-kaki keduanya imbang tinggal bagaimana kualitas suspensi yang dipakai kedua motor sport ini menopang kebutuhan bikers.
Urusan ban, New MegaPro menggunakan ukuran 80/100 - 17 M di depan dan 100/80 - 17 M di belakang. Khusus tipe pelek racing (Casting Wheel/CW), sudah menggunakan ban jenis tubeless dan dibekali rem cakram baik di depan maupun belakang. Ini tidak terjadi pada New MegaPro tipe pelek jari-jari (Spoke Wheel/SW).
Di sini, Byson terlihat lebih unggul karena menggunakan ban ukuran 100/80-17 di depan serta 140/60-17 di belakang. Namun Byson hadir minus rem cakram belakang.
Bila bicara soal kapasitas tanki bahan bakar, panjang jok, serta bentuk setang, keduanya boleh dibilang mirip-mirip karena memang merupakan karakter sebuah motor sport bagi kaum komuter.
Kini tinggal masalah pricing. Mampukah patokan harga Rp20 jutaan bisa mendongkrak penjualan Yamaha lewat Byson, mengingat motor ini sudah dinanti-nantikan sejak tahun lalu. Namun Yamaha juga harus waspada, mengingat dengan harga mulai Rp18,3 juta, maka Honda berusaha menjaring konsumen dengan kocek terbatas yang ingin membeli motor sport.